Intermezo Tentang Batam Dulu laaaah (Bedanya Riau sama Batam)



Intermezo Tentang Batam Dulu laaaah (Bedanya Riau sama Batam)
i love batam
Miris dan lucu, itulah yang saya rasakan ketika melihat data “penelusuran kata kunci” di blog ini. Ternyata ada yang masuk dengan kata kunci “bedanya Riau sama Batam”. Saya miris karena masih ada saja orang yang belum mengetahui bahwa Batam itu sebenarnya adalah sebuah Kota Madya yang ada di Provinsi Kepulauan Riau. Saya tegaskan sekali lagi, Batam itu ialah salah satu Kota yang berada di Provinsi Kepulauan Riau, jadi intinya Batam tidak berada di Provinsi Riau.


Jadi jawaban dari kata tersebut “apa bedanya Riau sama Batam”. Ia tentu beda, pertama : Riau itu provinsi yang beribukota di Pekanbaru, sedangkan Batam itu sendiri adalah sebuah Pulau/Kota yang berada di Provinsi Kepulauan Riau.

Semoga saja, yang bertanya tentang “bedanya Riau sama Batam” itu bukanlah orang dari Kepulauan sendiri. Karena kalau ternyata ia orang Kepulauan Riau. Alamaak, rusak cerite wai... takkan bute sejarah kampung sendiri, namun kalau yang bertanya “bedanya Riau sama Batam” itu ternyata adalah seorang penduduk yang berasal dari luar Kepulauan Riau kita bisa memakluminya. Cuman anda ketahuan pelajaran Geografi di sekolah dulu merah rapornya. Hehe....

Batam adalah sebuah kota yang heterogen. Penduduk watan/asli di Pulau Batam adalah penduduk Melayu yang sudah ratusan tahun bertempat tinggal di pulau yang berada di Selatan Singapura ini. Kalau anda berkunjung ke Batam anda akan menemui berbagai macam suku bangsa ada disini. Karena Batam merupakan kawasan industri yang menyerap banyak tenaga kerja. Namun hampir disemua kawasan Batam terdapat penduduk aslinya, yaitu orang-orang Melayu yang bekerja di berbagai macam bidang yang tersedia di Pulau Batam ini. Namun karena di Batam tidak semua orang bisa mengerti bahasa Melayu, biasanya masyarakat Melayu tidak kelihatan “Melayu”nya karena biasanya masyarakat Melayu jika berkomunikasi dengan masyarakat yang bukan Melayu akan menggunakan bahasa Indonesia supaya tidak terjadi salah komunikasi dengan penduduk dari daerah lain. Namun, jika berbicara dengan sesama orang Melayu, tentulah orang Melayu Batam akan menggunakan bahasa Melayu.


Ada yang bilang Batam sudah tidak ada Melayu lagi???

Kalau ada yang bilang di Batam sudah tidak ada lagi Melayu, itu bohong. Pembohongan yang bodoh. Kalau anda benar-benar datang ke Batam dan berbaur dengan penduduk Batam maka anda akan dengan mudah menemukan orang-orang Melayu itu. Namun jika anda datang ke Batam dan masih berteman dengan orang-orang yang sekampung dengan anda, maka anda tentulah tidak pernah bertemu dengan orang Melayu.

Ada beberapa kawasan yang memang didiami oleh mayoritas masyarakat Melayu tempatan seperti contohnya di Tanjung Uma dan Tanjung Piayu. Ada masih banyak kawasan dengan populasi penduduk Melayu, yang lahir dan dibesarkan dari Batam. Yang sudah sejak dari zaman Nippon dulu memang sudah hidup di Batam.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Intermezo Tentang Batam Dulu laaaah (Bedanya Riau sama Batam)"

Post a Comment