Dua Pulau di Kepri Yang Pernah Menjadi Sengketa

Dua Pulau di Kepri Yang Pernah Menjadi Sengketa

1. Pulau Berhala

Pulau Berhala merupakan sebuah pulau yang terletak di sebelah selatan Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini terletak di Kabupaten Lingga. Karena kedekatan geografisnya dengan provinsi Jambi pulau ini sempat menjadi Pulau yang dipersengketakan antara kedua Provinsi.

Sengketa Pulau Berhala berlangsung cukup lama dan berlarut-larut, hingga akhirnya Provinsi Kepri berhasil memenangkan kasus ini. Secara data historis Pulau Berhala memang berada dalam kawasan Kerajaan Riau dan Riau Lingga. Bahkan hingga kehari ini masyarakat tempatan Pulau Berhala masih menggunakan bahasa dan adat istiadat yang lebih kental berbau Lingga daripada Jambi sendiri. Generasi baru yang berasal dari Jambi di Pulau Berhala memang sempat memenuhi 50% populasi warga Pulau Berhala, namun akhirnya Pulau ini berhasil kembali kedalam pangkuan Kepri seperti sedia kala.

2. Pulau Pekajang

Pulau Pekajang merupakan Pulau terselatan di Kepri. Pulau ini langsung berbatasan dengan provinsi Babel (Bangka Belitung). Lagi-lagi secara geografis Pulau Pekajang memang lebih dekat dengan Provinsi Babel, namun secara historis Pulau ini memang telah lama menjadi bagian dari Kepri. Tercatat dalam lembaran Negara Hindia Belanda 1924 nomor 201. Jika dihitung-hitung Kehancuran Kerajaan Riau-Lingga pada tahun 1911, berarti Belanda jelas merujuk pada peta lama Kerajaan Riau-Lingga sehingga memasukkan Pulau Pekajang dalam kawasan administrative Riau. Berbeda dengan masalah Pulau Berhala yang harus berujung di meja hijau. Kasus Pulau Pekajang tidak sampai dibawa ke perdebatan yang lebih jauh. Walaupun secara geografis Pulau Pekajang lebih dekat ke Babel, namun secara adat istiadat, bahasa dan sejarah Pulau Pekajang masih identik dengan masyarakat Kepri pada umumnya.