Kepulauan Riau sebagai sebuah provinsi yang ada di Indonesia juga
menyimpan sejarah perjuangan gigih dan berani dalam menentang dominasi Belanda
di bumi Nusantara. Kalau di Ranah Minang ada Tuanku Imam Bonjol & di tanah
Jawa ada Pangeran Diponegoro, maka di Kepulauan Riau kita mempunyai dua
pahlawan nasional yang memiliki peran yang sangat besar dalam pergulatan
sejarah silam di Bumi Nusantara secara umumnya dan Tanah Melayu pada khususnya.
Mereka ialalah Raja Haji Fisabillah dan Raja Ali Haji, berikut ulasan dua pahlawan
Nasional dari Kepulauan Riau :
Raja Haji Fisabillah
Raja Haji Fisabillah ialah pemimpin Kerajaan Johor-Riau dalam memenangi
Perang Riau. Dalam perang tersebut Belanda mengalami kerugian baik jiwa dan
harta dalam jumlah yang sangat besar mengakibatkan armada Belanda harus menarik
diri dari tanah Riau (kini : Kepulauan Riau).
Selepas kemunduran Belanda hingga ke Melaka, Pasukan Melayu dan Bugis
menghimpun kekuatan kembali untuk menggempur Belanda di Melaka. Pada awal
penyerangan, Belanda terlihat kesulitan untuk menghentikan blokade armada
Melayu namun sayangnya terjadilah keadaan yang tak diperkirakan sebelumnya. Dimana armada Belanda mendapat tambahan bantuan bantuan pasukan yang awalnya sedang menuju ke Maluku. Alang kepalang, Raja Haji Fisabillah dan pasukannya menuntaskan
pertempuran hingga ketetes darah penghabisan. Beliau pun menemui syahidnya di
Teluk Ketapang, Melaka.
Kini jasad Raja Haji Fisabilliah bersemayam di Pulau Penyengat
Inderasakti. Menurut beberapa sumber Raja Haji Fisabillah dilahirkan di Hulu Riau
(Kini: disekitaran Sungai Carang, Provinsi Kepulauan Riau).
sumber gambar : pahlawancenter.com
Raja Ali Haji
Raja Ali Haji ialah penulis Gurindam Dua Belas yang hingga kini dikenal
sebagai karya sastra yang tinggi nilainya. Ada beberapa perbedaan pendapat
mengenai dimana Raja Ali Haji dilahirkan, ada yang mengatakan di Selangor
(Malaysia) dan ada pula yang mengatakan di Pulau Penyengat.
Berbeda dengan Raja Haji Fisabillah yang berjuang menentang Belanda
melalui medan pertempuran. Raja Ali Haji berjuang memartabatkan bangsa Melayu
dimata internasional dengan karya-karyanya yang sangat berharga. Kalau diurut
susur galur keluarga, Raja Ali Haji ialang cucu kepada Raja Haji Fisabillah.
Beliau dinobatkan sebagai pahlawan nasional Indonesia dikarenakan
perannya yang menjadikan bahasa Melayu lebih dikenal luas dengan
karya-karyanya. Dari bahasa Melayu inilah yang nanti menjadi dasar dari
beberapa bahasa Nasional bagi beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.
Tujuan utama penulisan ini ialah
untuk generasi muda di Kepulauan Riau ataupun masyarakat yang bukan berasal
dari Kepulauan Riau yang sedang belajar budaya ataupun sejarah Melayu. Agar nanti
tidak tersilap siapa sebenarnya Raja Haji Fisabilillah dan siapa itu Raja Ali Haji.
Keduanya memang bertalian darah tetapi bukan orang yang sama dan diantara
mereka berdua pun berjuang dengan caranya masing-masing. Yang satu dengan
perang dan satunya lagi dengan karya sastra. Semua itu untuk satu tujuan yaitu “menentang
penjajahan di bumi berdaulat”.
Saya suka sekali sama blog ini, makasih buat biografi2
ReplyDeletepahlawan nasional nya bang, semoga blognya makin ramai. amiin