Siapa Sebenarnya Pencipta Lagu Lancang Kuning?
Lancang Kuning adalah sebuah
kapal yang melegenda bagi masyarakat Melayu. Bagi saya kebenaran cerita tentang
Lancang Kuning adalah sesuatu yang patut dikaji dengan serius. Sampai saat ini
saya masih mempercayai bahwa hal tersebut merupakan kisah yang benar-benar
terjadi. Sudah watak orang Melayu, suatu kisah nyata selalu diceritakan seolah
ia adalah sebuah dongeng. Begitupun adanya Kisah tentang Lancang Kuning ini.
Pada postingan sebelumnya saya
pernah membahas tentang dimana posisi tenggelamnya Kapal Lancang Kuning. Saya berasumsi
bahwa kapal Lancang Kuning tenggelam di perairan antara Pulau Penyengat dan
Pulau Bintan, dengan alasan adanya sebuah Kerajaan Bentan yang terletak di
bawah Gunung Bintan. Kisah-kisah besar selalu terjadi di Pusat Ibukota Kerajaan
Melayu, maka begitu juga kisah Lancang Kuning ini. Namun tentang apakah pada
saat kejadian tragedi Lancang Kuning itu masyarakat Melayu sudah masuk Islam
atau belum masih perlu dikaji terlebih dahulu. Kalau “Kisah Singapura DilanggarTodak” hampir boleh dibilang saat itu masyarakat Temasek (Singapura) masih
belum memeluk Islam. Menurut pengamatan saya, Kisah Lancang Kuning itu lebih
tua dari cerita Singapura Dilanggar Todak. Kisah Lancang Kuning terekam dalam
Lirik Lagu Lancang Kuning. Sampai sekarang masih belum diketahui jelas siapa
yang menciptakan lagu Lancang Kuning tersebut. Namun, lagu Lancang Kuning
seolah menjadi kewajiban tersendiri bagi masyarakat Melayu untuk menghafalnya. Entah
apa sebab musabab mengapa lagu Lancang Kuning begitu kental dengan masyarakat
Melayu. Pertanyaannya... siapa sebenarnya pencipta Lagu Lancang Kuning?
Lagu Lancang Kuning banyak
dinyanyikan oleh artis-artis Indonesia, Singapura & Malaysia namun pencipta
lagu Lancang Kuning masih diidentifikasikan sebagai “No Name” alias pengarang lagu tersebut tidak diketahui siapa
orangnya.
Memang kita tidak bisa menyebut
nama seseorang penulis lagu Lancang Kuning tersebut. Namun, ketahuilah inilah
watak orang Melayu. Watak yang merendah diri yang dikata orang Pemalu. Watak tak
mau dibangga-banggakan yang disebut orang penakut. Disini saya kembali ingin
membela orang Melayu.
Taukah anda bahwa makam-makam
nisan orang Melayu zaman dulu banyak yang tidak bertuliskan nama dan tahun? Apa
tujuan mereka berbuat demikian? Tujuannya tak lain dan tak bukan supaya untuk
anak cucunya dikemudian hari tetap saling mengingat dan menghargai leluhur
mereka. Mengapa demikian? Karena nenek moyang kita berharap ketika kita datang
berziarah kemakam leluhur, kita datang untuk menyedekahkan al-fatihah kepada musmilin muslimat mukminin mukminat yang
telah lebih dahulu mendahului mereka. Mereka
yang pada suatu waktu dulu saling mengaku saudara satu sama lain. Mereka yang
dahulu saling bersilaturahmi dengan begitu erat. Mereka juga berharap sampai ke
anak cucu nanti kita tetap saling erat bersaudara satu sama lainnya. Jangan sampai
anak cucu mereka dikemudian hari terkotak-kotakkan oleh pemisah yang
dibuat-buat.
Kembali lagi ke topik “siapa
sebenarnya pencipta lagu Lancang Kuning?”. Jawabannya, “orang Melayu”, nenek
moyang kita bersama. Orang Melayu yang bijak bicara, orang Melayu yang seloka. Orang
Melayu yang siap sedia berjihad di jalan Allah. Orang Melayu yang siap sedia
berkalang tanah demi tegaknya budaya Melayu. Pesan tersembunyi dari kenapa
beliau tidak mau menuliskan nama beliau sebagai penulis Lagu Lancang Kuning,
untuk menjadi perenungan bagi kita. Supaya tidak menyombongkan diri didunia
yang fana ini.
Nenek moyang kita tak seperti
Bethoveen ataupun Johan Pachelbel, yang segak berjalan diatas pentas memakai
jas. Nenek Moyang kita adalah orang yang berprinsip ilmu padi. Semakin berisi
semakin merunduk.
Biarlah, biarlah siapa pencipta
lagu Lancang Kuning masih tetap menjadi misteri. Semoga nenek moyang kita hidup
tenang dialam nun “disana”. Semoga suatu hari nanti kita bertemu dengan mereka,
dialam kedua. Ya dialam kedua, semua rahasia dan misteri akan terbongkar
semuanya.
0 Response to "Siapa Sebenarnya Pencipta Lagu Lancang Kuning?"
Post a Comment