Pengajaran Dari Kisah Singapura Dilanggar Todak

Pengajaran Dari Kisah Singapura Dilanggar Todak

Kisah Singapura Dilanggar Todak telah menjadi cerita turun temurun bagi orang Melayu. Saya selalu merasa kisah Singapura ini bukan dongeng belaka tetapi ia pernah wujud suatu hari lalu, walau sampai susah memang untuk menciptakan time machine dan balik kemasa lampau melihat adakah kejadian Singapura Dilanggar Todak itu benar terjadi.

Kisah Singapura Dilanggar Todak ini sudah pernah saya bahas sebelumnya. Dan kini saya Cuma akan memberikan sedikit pesan moral ataupun pengajaran yang terdapat dari Kisah Singapura Dilanggar Todak ini.

Pesan pertama yang kita dapat ada pada Hang Nadim sendiri. Budak kecik yang sememangnya bijak tersebut mampu memberikan nasihat yang baik kepada Kerajaan. Dari sini kita beroleh ilmu tentang menghargai mereka yang umurnya dibawah kita. Bukan berarti kita yang tua lebih pandai dari yan muda, bukan pula sebaliknya. Karena kebijakan dan kepandaian semata adalah anugerah dari Allah.

singapura dilanggar todak
Gambar Dari orkedmag.com

Pesan kedua dari kisah tersebut ini pula adalah hendaknya kita tidak meremehkan orang-orang yang datang kepada kita mengajak kepada kebaikan maka apabila kita menolak ajaran ajaran kebaikan dengan cara yang baik itu. Besar kemungkinannya kita akan langsung mendapat peringatan dari Tuhan Yang Esa. Seperti bencana yang sama sekali tidak kita duga sebelumnya.

Kemudian pesan ataupun pengajaran yang ketiga dari kisah Singapura Dilanggar Todak ini adalah apabila menjadi seorang pemimpin hendaklah bijak dalam bertindak. Karena doa orang-orang yang zalim selalunya makbul dan tentulah berdampak bagi mereka yang telah menzalimnya.

Secara umum, dari semua urutan kisah sejarah dapat kita tarik kesimpulan bahwa kita dapat mengambil hikmah dari kisah kisah terdahulu. Jangan sampai kita melakukan kesalahan sebagaimana kesalahan para terdahulu dan hendaknya kita tidak juga melakukan kesalahan yang dapat memberikan keburukan kepada kita.

Perjuangan melawan birahi diri sendiri dan kejahatan orang lain memang perjuangan tak ada habisnya didunia ini. untuk itu kita sepatutnya selalu menyadari bahwa dalam beberapa fase waktu didunia ini, terkadang hal-hal yang pernah terjadi di masa lampau dapat terulang kembali.


Terpulang kepada kita sendiri pada ujungnya. Mau mengikuti kebaikan yang memberikan manfaat bagi diri sendiri dan orang ramai. Atau mengikuti kejahatan yang akan berakhir penyesalan di dunia apatah lagi di akhirat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengajaran Dari Kisah Singapura Dilanggar Todak"

Post a Comment