Peralatan Tempo Dulu yang Kini Terpinggirkan
Berikut ini
merupakan beberapa peralatan yang dipergunakan pada zaman kerajaan Riau-Lingga.
Namun, peralatan-peralatan ini sudah tidak lagi dipergunakan karena fungsinya
yang sudah tergantikan oleh peralatan-peralatan modern. Kini beberapa peralatan
masa lampau masih tersimpan di Meseum Linggam Cahaya di Daik Lingga.
 |
| Tempayan |
Kaki Dian
Kaki dian
adalah peralatan lama yang dipergunakan untuk meletakkan lilin.
Keto
Keto atau
biasa juga ditulis ketor merupakan sejenis cawan tempat pembuangan air ludah
pada masa lampau.
Kukur
Kukur yang
biasa dieja masyarkat Lingga dengan Kuko merupakan alat untuk menghaluskan isi
kelapa.
Lampu Strongkeng
Lampu
strongkeng merupakan sumber penerangan utama pada masa sebelum daerah-daerah di
Kepulauan Riau dialiri listrik.
 |
| lampu strongkeng |
Pending
Pending kini
hanya biasa disebut tali pinggang kuningan, biasa digunakan para penari untuk
hiasan.
Taka
Taka
merupakan sebuah teko besar sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah atau air.
Tekad
Tekad kini
biasa disebut sarung bantal.
Anak Lila
Anak lila
biasa disebut dengan ejaan Melayu sebagai “anak lele”, merupakan meriam kecil
yang dipergunakan untuk hiasan rumah ataupun untuk senjata.
Cerane
Cerane
merupakan tepak sirih tembaga yang digunakan pada majelis-majelis Melayu untuk
meletakkan hidangan.
Tempayan
Tempayan atau
guji biasanya digunakan utnuk tempat menaruh air minum. Air yang disimpan dalam
tempayan akan menjadi dingin dan nikmat diminum.
Cepu Cina
Cepu Cina
merupakan botol untuk menyimpan keperluan medis atau obat-obatan.
Pontoh
Pontoh
merupakan kuningan ataupun perak yang diperguanakn pada pergelangan tangan yang
berfungsi sebagai perhiasan.
Itulah diantara
beberapa peralatan masa dulu yang kini terpinggirkan oleh oleh peralatan-peralatan modern. Kebanyakannya peralatan yang
disebutkan diatas terdapat di Museum Linggam Cahaya bersama dengan beraneka
macam peralatan yang lain.
0 Response to "Peralatan Tempo Dulu yang Kini Terpinggirkan"
Post a Comment