Peristiwa Paling Dramatis dan
Kontroversial Sepanjang Piala AFF
Kali ini kita akan membahas tentang peristiwa paling dramatis
dan kontroversial sepanjang Piala AFF. Piala AFF merupakan even paling
bergengsi dalam sepakbola Asia Tenggara. Piala AFF mulai diadakan pada tahun
1996 dengan Thailand sebagai juara pertama usai mengalahkan Malaysia 1-0.
Kini AFF merupakan even 2 tahun sekali di Asia Tenggara..
seluruh fans sepakbola di Asia Tenggara berpesta dan bersemangat menyambut
datangnya piala AFF. Sepanjang perjalanan piala AFF berbagai macam peristiwa
terjadi, termasuk kali ini kita akan membahas hal-hal yang dramatis dan
kontroversial sepanjang piala AFF
1. Sepakbola Gajah
Piala AFF 1998 yang diadakan di Vietnam menjadi salah satu
Piala AFF paling dramatis dan kontroversial sepanjang sejarah Piala AFF.
Kejadian bermula ketika Singapura menjadi juara grup B sedangkan tuan rumah
Vietnam menjadi Runner Up. Di Grup A, pada laga penentuan juara Grup A antara
Indonesia dan Thailand. Indonesia sebenarnya hanya perlu imbang untuk menjadi
juara grup, tetapi ternyata kedua-dua tim tak bermain dengan bersemangat.
Kedua-dua tim sama-sama berniat untok kalah sehingga menjadi runner up, supaya
nanti di semifinal berdepan dengan Singapura.
Skor 2-2 bertahan sampai detik-detik akhir pertandingan
dengan skor imbang ini maka Indonesia akan menjadi juara grup tetapi akan
berhadapan dengan Vietnam di semifinal sedangkan Thailand akan melawan
Singapura. Pertandingan berlangsung sangat membosankan karena Indonesia
menunggu thailand mencetak gol lagi tetapi Thailand tak berusaha untuk menjadi
juara grup. Karena yang difikirkan Thailand yang penting nanti di semifinal tak
lawan tuan rumah.
Tetapi pada menit ke 90 pertandingan, Mursyid Efendi, pemain
Indonesia mencetak gol ke gawang sendiri. Dan memberikan kemenangan 3-2 kepada
Thailand. Pemain Thailand seolah terkejut dan kesal melihat aksi Mursyid Efendi
itu. Tetapi tak lama kemudian pertandingan berakhir dengan kemenangan Thailand
3-2 sekaligus membawa Thailand menjadi juara Grup. Tetapi Thailand tak
merayakannya karna tau akan menghadapi semifinal yang berat melawan tuan rumah
Vietnam.
2. Singapura Menjadi Juara Piala AFF 1998
Singapura yang bermain sebagai tim underdog bermain dengan
strategi counter attack menghadapi tim-tim yang lebih diunggulkan. Indonesia
yang lebih memilih melawan Singapura ternyata juga dapat dikalahkan 2-1 oleh
Singapura di semifinal. Sedangkan Vietnam degan sanggam melangkah ke final
setelah mengalahkan Thailand 3-0.
Sehingga Vietnam dan
Singapura bertemu di final. Vietnam yang lebih diunggulkan untuk menjadi juara
karena memang sedang dalam kondisi terbaik ditambah dengan support dari fans
fanatiknya tentulah bermain dengan penuh semangat dan percaya diri tinggi tapi
sayang hal itu membuat Vietnam over confident, sehingga akhirnye kalah tragis
0-1 kepada Singapura. Sejarah mencatat tim yang pada awalnya tidak disegani
malah menjadi juara hm.. suatu pelajaran berharga untuk kita semua.
3. Final Piala AFF 2014
Final Piala AFF 2014 mempertemukan Malaysia dan Thailand. Leg
pertama yang berlangsung di Thailand berhasil dimenangkan Thailand dengan skor
2-0 di laga kedua Malaysia haros menang dengan margin 3-0. Make terjadilah
tragedy final paling dramatis sepanjang piala AFF. Stadium Bukit Jalil menjadi
saksi leg kedua antara Malaysia vs Thailand.
Harapan untuk menjadi
juara piala AFF mulai dirasa Malaysia usai babak pertama dengan keunggulan 2-0.
Hanya perlu satu gol lagi untuk menjadi pemenang dan harapan itu semakin besar
apebila di menit ke 58, Syafiq Rahim mencetak gol ketiga Malaysia.
Tapi sayang 8 menit sebelum waktu normal berakhir tepatnya
menit ke 82 Thailand berhasil memasukkan satu gol sehingga agregat menjadi sama
kuat 3-3 tetapi thailand di untungkan dengan satu gol away. Hal ini membuat
Malaysia berjuang lebih kuat untuk mencetak satu gol lagi. Namon sayang counter
attack Thailand di menit ke 87 membuat killing goal. Sehingge skor menjadi 3-2
untuk kemenangan Malaysia tetapi tak cukup untuk membuat malaysia menjadi
juara. Karena defisit 2 gol di laga perdana membuat agregat 3-4. Dan Thailand
menjadi Juara piala AFF 2014 dengan drama ala film-film Bollywood.
4. Piala AFF 2004
Grup stage piala AFF 2004 berlangsung di Vietnam dan
Malaysia. Piala AFF 2004 terjadi banyak peristiwa dramatis. Yang pertama adalah
dikalahkannya tuan rumah Vietnam 0-3 dari Indonesia sehingga Vietnam tak dapat
meloloskan diri ke semifinal. Seterosnya kejutan kedua ialah di laga semifinal
antara Indonesia vs malaysia. Pade leg petama yang berlangsung di Jakarta.
Indonesia kalah 1-2 kepada Malaysia tetapi pada laga kedua di Malaysia terjadi
hal yang sangat diluar dugaan. Meskipun Malaysia sudah kembali unggul 1-0 pada
first half . Tetapi diluar dugaan pada second half indonesia dapat mencetak 4
gol dimulai dari menit 59 oleh kurniawan, Sehingga gol keempat oleh Boaz
Salosa. Hal dramatis ini sama sekali tak disangka oleh mana-mana pihak.
Kemudian yang paling dramatis sekali adalah laga final antara
Indonesia melawan singapura. Singapura yang lolos ke final setelah mengalahkan
Myanmar di laga sebelumnya diperkirekan akan kalah menghadapi Indonesia. Tetapi
kenyataan yang tak disangka sangka kembali terjadi. Leg pertama di Indonesia
ternyate Singapore menang 3-1. Masih kita ingat masa itu. Penonton ramai
meninggalkan stadion setelah singapore leading 3-0 sampai menit 90.. selepas
Mahyadi Panggabean mencetak gol pertama Indonesia.
Hal ini membawa satu tangan singapore sudah menggenggam Piala
AFF. Sehingga di laga kedua di Singapura. Singapore dengan sanggamnya
mengalahkan Indonesia 2-1 sekaligus menjadi juara untuk kedua kali pada gelaran
piala AFF.
5. Piala AFF 2010
Piala AFF 2010 merupakan salah satu piala AFF yang paling
diingat publik sepakbola Asia Tenggara. Di Piala AFF 2010 ini untuk pertama
kalinya Malaysia muncul sebagai juara pertama setelah mengalahkan Indonesia.
Perjalanan Malaysia menjadi juara bukanlah mudah. Bahkan tidak disangke-sangke.
Hal itu karena pada first match grup A, Malaysia dikalahkan Indonesia 5-1.
Sehingga publik sepakbola Malaysia sekalipun sudah tak berharap banyak pada
Piala AFF tahun itu.
Lage kedua Malaysia melawan Thailand. Malaysia mulai membaik
setelah bermain imbang 0-0 melawan Thailand. Pade match ketiga Malaysia menang
5-1 melawan Laos tapi nasib malaysia ke semifinal ditentukan match antara
Indonesia melawan Thailand yang bermain di waktu yang sama. Apalagi sampai
menit 81 Thailand masih unggul 1-0 keatas Indonesia.
Barulah harapan Malaysia muncul ketika Bambang Pamungkas
mencetak gol penyama Indonesia pada menit kedua. Kemudian dilanjutkan dengan
satu gol tambahan di menit ke 91. Dengan hasil itu Indonesia menjadi juara grup
sedangkan Thailand tersingkir dari Piala AFF dan Runner Up grup adalah Malaysia
secara ajaib.
Di semifinal Malaysia bermain jauh lebeh baik dari sebelum
sebelumnye. Malaysia menang menghadapi Vietnam dengan agregat 2-0. Dan membawa
Malaysia ke final berhadapan dengan tim yang pada first match dahulu mengalahkannya
dengan 1-5. First leg antara Malaysia dan Indonesia berakhir dengan skor diluar
bayangan semua pecinta sepakbola Asia Tenggara ketika itu. Malaysia menang 3-0
keatas Indonesia di Kuala lumpur.
Kemudian dengan leading agregat sejauh itu Malaysia tinggal
bermain bertahan. Dan ternyata sempat pula menambah goal penambah harapan untuk
juara melalui Safee Sali pada menit 52. Indonesia yang terus berusaha untuk
membalikan keadaan ternyata dapat mencetak dua gol di menit 72 dan 87 tetapi
tidak cukop untuk mengejar ketertinggalan agregat 2-4. Malaysia juara setelah
melalui perjalanan yang sangat susah.
Untuk versi video youtube lihat video dibawah :
Pernah merasakan tidak nyaman atau suasana terasa “panas” di tempat kerja/kantor/tempat usaha? Atau saat ini Anda merasakan usaha yang sepi, rejeki seret atau bahkan sedang diujung kebangkrutan?
ReplyDeleteSilahkan baca di http:\\infobidara.blogspot.com